Relawan Masuk Istana Siak, Anies Masuk Istana Negara
Untuk mencapai istana peninggalan kerajaan Melayu yang juga bernama Istana Asserayyah Hasyimiah atau Istana Matahari Timur tersebut, mereka melakukan konvoi dari sekitar kantor Gubernur Riau, khususnya yang dari Pekanbaru dan Kampar. Rombongan konvoi semakin membesar setelah relawan dari Perawang juga turut bergabung.
SIAK | KBA – Lebih dari dua ratus Relawan Anies P-24 Provinsi Riau menggelar wisata budaya & religi serta doa bersama di Istana Siak Sri Indrapura yang beralamat di Sri Indrapura, Kampung Dalam, Kabupaten Siak, Riau, pada hari Minggu lalu, 15 Mei 2022.
Ratusan relawan tersebut berasal dari DPD Kabupaten Kampar, Siak, Pelawan, Bengkalis dan Kota Pekanbaru serta relawan dari DPW Provinsi Riau sendiri selaku pelaksana.
“Yang dari DPD (Kota) Dumai berhalangan hadir,” jelas Ketua DPW Relawan Anies P-24 Provinsi Riau, Salman, kepada KBA News Rabu, 18 Mei 2022.
Diakuinya, dari 12 kabupaten/kota di provinsi Riau, Relawan Anies P-24 baru terbentuk di enam kabupaten/kota tersebut. Sementara di enam kabupaten lainnya yaitu, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, Rokan Hulu, dan Kabupaten Meranti, masih sedang dalam tahap pembentukan.
“Kita sudah kasih mandat. Mereka sedang menyusun kepengurusannya,” paparnya.
Untuk mencapai istana peninggalan kerajaan Melayu yang juga bernama Istana Asserayyah Hasyimiah atau Istana Matahari Timur tersebut, mereka melakukan konvoi dari sekitar kantor Gubernur Riau, khususnya yang dari Pekanbaru dan Kampar. Rombongan konvoi semakin membesar setelah relawan dari Perawang juga turut bergabung.
Karena di kecamatan yang berjarak sekitar satu jam lagi perjalanan ke Istana Siak tersebut mereka juga berhenti dan melalukan sosialisasi kepada masyarakat setempat.
“Di Perawang ini ada DPC kita baru dibangun. Dan DPD Kabupaten Siak ada juga di sana. Perawang ini sudah masuk Kabupaten Siak. Jadi kita jelaskan dan kita tunjukkan keberadaan relawan Anies itu nyata,” jelasnya.
(Foto: Relawan Anies P-24)
Karena itu ada dua puluh mobil dan puluhan motor lainnya yang ikut konvoi. Bahkan relawan yang berasal dari jauh-jauh juga ada yang menggunakan motor. “Ada yang dari (Pulau) Rupat (Bengkalis). Sampai nyebrang dua kali. Naik motor empat jam,” paparnya.
Sesampainya, di halaman istana yang menghadap ke Sungai Siak tersebut mereka berdiri melingkar dengan membentangkan spanduk masing-masing asal DPD mereka. Di tengah Salman lalu menyampaikan sambutan dan memotivasi para relawan.
“Kenapa sih kita datang ke sini susah-susah? Tidak lain dan tidak bukan, adalah pangilan hati nurani. Hati nurani ini kita terpanggil, sedih melihat keadaan negara kita. Makanya kita relawan Anies Baswedan adalah relawan murni. Yang tidak ada satu pun unsur partai. Tidak satu pun unsur oligarki. Kita bangun cita-cita mulia ini untuk mendukung Anies menjadi presiden,” katanya.
Kepada para relawan, mereka juga menyerukan untuk terus menyosialisasikan Anies dan merekrut sebanyak-banyaknya relawan.
Setelah itu mereka lalu duduk berhadap-hadapan dengan posisi memanjang untuk kemudian bersama-sama membacakan ayat Suci Al Quran dan mendoakan Anies Baswedan.
“Kami melakukan doa bersama agar Bapak Anies Rasyid Baswedan segera menjadi Presiden RI tahun 2024 ini untuk menyelamatkan negara ini,” imbuhnya.
Ketua DPW Relawan Anies P-24 Provinsi Riau Salman (kiri) dan Sekretaris Masrur ZN di dalam Istana Siak. (Foto: Relawan Anies P-24)
Setelah selesai mengaji dan berdoa tersebut para relawan lalu bersama-sama masuk Istana untuk melihat-lihat barang-barang peninggalan kerajaan besar yang berdiri antara tahun 1723-1945 tersebut.
Menariknya ada harapan dan pesan simbolik yang ingin mereka sampaikan lewat rangkaian kegiatan memasuki Istana tersebut. “Kami berharap relawan masuk Istana Siak, Anies masuk Istana Negara. Ini ide dan gagasan dari saya,” imbuhnya.
Salman mengapresiasi perjuangan para relawan Anies yang meski dari jauh tetap bersemangat menghadiri kegiatan tersebut. Dia berharap kegiatan ini semakin menyolidkan relawan dan semakin bersemangat memperjuangkan Anies untuk menjadi pemimpin negeri ini.
“Kami DPW Provinsi Riau bangga dan rela berkorban untuk memilih pengabdian menjadi relawan Anies Rasyid Baswedan P-24. Karena itu adalah panggilan,” demikian Salman. (kba)